
Nyaman Tanpa “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalan Raya
Penulis pernah menjadi wartawan Harian Kompas (1989- 2025), bertugas di Desk Metropolitan dan Luar Negeri. Kini menulis kehidupan, dan fiksi.
PERJALANAN dua hari terakhir 23-24 September 2025 di Jalan Tol Tangerang- Jakarta terasa nyaman tanpa gangguan konsentrasi oleh kendaraan yang minta prioritas jalan.
Biasanya dalam keadaan lalu lintas macet, kendaraan yang minta diprioritaskan dengan menggunakan sirine, strobo, dan rotator berseliweran di jalan. Dalam sekali jalan di ruas tol Tangerang- Jakarta biasanya sampai lima kali lewat dengan membunyikan suara “tot tot wuk wuk”.
Rabu sore, (24/9/2025), saya melintas antara Jalan Tanah Abang III, Tomang, Tol Jakarta-Tangerang, hanya ada satu mobil yang minta didahulukan. Saya lihat itu mobil ambulans. Wajar. Harus didahulukan.
Sebelumnya saya dan tentu pengguna jalan raya lainnya, seperti yang terbaca di media sosial, terganggu suara mobil yang menggunakan sirine, strobo, dan rotator dengan suara “tot tot wuk wuk”, di jalan raya, dan tol.
Biasanya, saya melihat mobil seperti itu lewat kaca spion terlebih dulu. Kalau itu ambulans, pemadam kebakaran, atau plat militer dan kepolisian yang saya perkirakan sedang mengemban tugas negara, saya segera memberi jalan.
Tetapi seringkali ada kendaraan yang bukan dinas menggunakan sirine, bahkan dikawal polisi dengan menggunakan sepeda motor besar yang kadang-kadang melaju dengan zig-zag.
Dari pada ribut di jalan, saya beri saja jalan. Dalam sekali jalan antara Tangerang- Tomang (Jakarta), bisa sampai tiga sampai lima kali mobil lewat minta prioritas jalan dengan menggunakan sirine dan semacamnya.
Mobil-mobil yang berseliweran dengan suara “tot tot wuk wuk” menghilang dari jalanan, setelah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan penggunaan sirine dan rotator di mobil patroli pengawal.
Penghentian itu menyusul protes masyarakat netizen di sosial media hingga muncul gerakan anti sirene dan rotator.
“Saya bekukan pengawalan menggunakan suara-suara itu,” tutur Kepala Korps Lalu Libtas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
Melawan
PERNAH suatu saat saya lawan. Ketika sore hari beberapa bulan lalu di tahun 2025, mobil yang saya kendarai berada dalam antrean kemacetan parah menjelang pintu masuk tol di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di belakang mobil saya ada kendaraan yang membunyikan suara “tot tot tot”. Saya diamkan setelah saya lihat dari kaca spion mobil itu berplat hitam, dengan lampu-lampu sorot seperti mobil petugas.
Mobil tidak saya geser sedikit pun dari lajur jalan, sampai saya melintasi pintu gerbang tol menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Saya sudah bersiap mental, kalau pengemudi atau orang yang berada di mobil tersebut turun menemui saya. Ternyata tidak ada yang turun bertemu saya.
Sesampainya di rumah saya menceritakan kejadian itu pada keluarga, anak dan istri. Ceritanya menegangkan dengan mengandai-andai kalau sampai terjadi perselishan di jalan. Sampai berpikir mungkin ada orang yang mengambil gambarnya.
“Kok mas berani amat sama petugas,” komentar istri saya.
Saya mengatakan, saya harus berani. Kalau sampai orang yang berada di kendaraan yang minta prioritas itu turun dan memukul saya, tidak apa-apa.
Begitu mereka memukul, saya akan pura-pura jatuh dan pingsan. Saya tidak akan memberi pukulan balik.
Saya harus melawan mereka yang menggunakan sirine tanpa hak dan tidak melihat keadaan jalan.
Perlu diketahui pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan di jalan raya sesuai aturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebagai berikut:
- Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
- Ambulans yang mengangkut orang sakit.
- Kendaraan untuk memberikan pertolongan kecelakaan lalu lintas.
- Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia.
- Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara.
- Iring-iringan pengantar jenazah.
- Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia. (*)
- Berenang Seperti IkanSaya amati gerakan berbagai macam ikan saat melaju cepat menuju… Read more: Berenang Seperti Ikan
- Meneguhkan Kembali Bela Negara di Era DigitalOleh: Tundra Meliala, Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI)… Read more: Meneguhkan Kembali Bela Negara di Era Digital
- Kebutuhan Pokok untuk Persiapan Pergantian Tahun BaruDapur menjadi ruang paling jujur untuk mengukurnya. Dari sanalah aku… Read more: Kebutuhan Pokok untuk Persiapan Pergantian Tahun Baru
- KOLOM: Orang Introvert BerpidatoOleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Kolumnis, dan Penulis Kehidupan. SAYA… Read more: KOLOM: Orang Introvert Berpidato
- Sahabatku, Seorang Jurnalis SeniorKetika tulisanku ditolak di mana-mana dan kepercayaan diriku runtuh, dialah… Read more: Sahabatku, Seorang Jurnalis Senior
- Belajar MendengarOleh : M.Harry Mulya Zein, tinggal di Tangerang- Indonesia Aku… Read more: Belajar Mendengar
- Saya Selalu Membaca Ulang Buku Terkait SkillTradisi di kampung kelahiran saya, di Babat, Lamongan, ada istilah… Read more: Saya Selalu Membaca Ulang Buku Terkait Skill
- Kerinduan yang Menyebut YerusalemSetiap kali membaca berita atau membuka lembaran sejarah, Yerusalem selalu… Read more: Kerinduan yang Menyebut Yerusalem
- INFO: Soft Launching Buku Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus GlobalJakarta, 14 Desember 2025 — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melaksanakan… Read more: INFO: Soft Launching Buku Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global
- KOLOM: Menggalang Filantropi Media Massa…Oleh: Mohammad Nasir,⁃ Wartawan, Peserta diskusi Forum Wartawan Kebangsaan (FWK),… Read more: KOLOM: Menggalang Filantropi Media Massa…
- “Hai, Apa Kabar?”Saling menyapa saja, sudah cukup, sambil memberi tatapan mata, serta… Read more: “Hai, Apa Kabar?”
- Hari Pertamaku Kuliah di FISUI, 1979Jakarta terasa luas dan asing, sementara ingatanku sesekali pulang ke… Read more: Hari Pertamaku Kuliah di FISUI, 1979
- Panggung Terhormat di Sidang Terbuka Senat Guru Besar UNPADAku menarik napas dan menjawab dengan tenang, mengaitkan konsep yang… Read more: Panggung Terhormat di Sidang Terbuka Senat Guru Besar UNPAD
- Jalan-Jalan Pagi Seusai SubuhSetiap langkah membawa rasa syukur tersendiri. Seusai Subuh, tubuh dan… Read more: Jalan-Jalan Pagi Seusai Subuh
- Aku Mengagumi Seseorang yang Memiliki Karakter JujurBu’de, perempuan Jawa yang lembut, sederhana, dan selalu menunduk ketika… Read more: Aku Mengagumi Seseorang yang Memiliki Karakter Jujur
- RESENSI- Buku: TRANSFORMASI BIROKRASI ABAD 4.0Peresensi: Mohammad Nasir (Mantan Wartawan Harian Kompas, Penulis Kehidupan) Menggaungkan… Read more: RESENSI- Buku: TRANSFORMASI BIROKRASI ABAD 4.0
- KAJIAN: Integrasi Fisika, Metafisika, Sufistik, Hakikat, dan Makrifat (Alloooh dan Rasul) terhadap Ka’bah)Oleh: Kiyai, Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si., M.Si. (Kepala… Read more: KAJIAN: Integrasi Fisika, Metafisika, Sufistik, Hakikat, dan Makrifat (Alloooh dan Rasul) terhadap Ka’bah)
- Mengurangi Makan di Malam Hari untuk Menjaga KesehatankuTernyata perubahan itu bukan soal menahan lapar, tetapi soal menghargai… Read more: Mengurangi Makan di Malam Hari untuk Menjaga Kesehatanku
- ARCHIVE: Fighting for a People’s EconomyBy: Yanto Soegiarto, Senior journalist* Editor’s Note: This rare interview… Read more: ARCHIVE: Fighting for a People’s Economy
- Satu Tahun KegiatankuOleh: Dr. M. Harry Mulya Zein SELAMA satu tahun terakhir,… Read more: Satu Tahun Kegiatanku
- KOLOM: Presiden Prabowo….Duka Sumatera, Duka Bangsa IndonesiaOleh: Raja Parlindungan Pane, Koordinator Nasional Forum Wartawan Kebangsaan (FWK),… Read more: KOLOM: Presiden Prabowo….Duka Sumatera, Duka Bangsa Indonesia
- Luwak PandanRerimbunan pohon dan danau di lapangan golf ternyata menjadi tempat… Read more: Luwak Pandan
- INFO: Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia Terjunkan 200 Hipnoterapis ke Lokasi Bencana di Pulau SumatraOleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Penulis Kehidupan JAKARTA— SEBANYAK 200… Read more: INFO: Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia Terjunkan 200 Hipnoterapis ke Lokasi Bencana di Pulau Sumatra
- Pemandian Muncul yang Aku SukaPemandian Muncul, airnya dari pegunungan yang langsung dialirkan ke kolam… Read more: Pemandian Muncul yang Aku Suka
- RISET: Rahasia Agung Tawaf dan Doa Mustajab Umrah— Transformasi Tauhid dan Integrasi Hajar Aswad, Maqom Ibrahim, dan Rukun YamaniOleh: Kiyai Khalifah Dr Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si* Abstrak… Read more: RISET: Rahasia Agung Tawaf dan Doa Mustajab Umrah— Transformasi Tauhid dan Integrasi Hajar Aswad, Maqom Ibrahim, dan Rukun Yamani
- Lima Keunggulan DirikuDi tengah rapat kantor yang tegang seperti karet jemuran ditarik… Read more: Lima Keunggulan Diriku
- Satu Hal yang Ingin Aku Ubah dari DirikuMengapa aku selalu ingin semua berjalan cepat? Mengapa langkahku selalu… Read more: Satu Hal yang Ingin Aku Ubah dari Diriku
- KOLOM: Dari Dataran Tinggi Bogor, FWK Menyoroti Problem KebangsaanOleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Anggota FWK, Penulis Kehidupan ANGGOTA… Read more: KOLOM: Dari Dataran Tinggi Bogor, FWK Menyoroti Problem Kebangsaan
- Pergi Gelap, Pulang GelapAku pulang dalam suasana gelap. Dalam perjalanan pulang itu, sering… Read more: Pergi Gelap, Pulang Gelap
- Was-Was di Balik Kepulan Sate KambingSatu gigitan pertama membuat saya hampir lupa semua kekhawatiran. Gurihnya… Read more: Was-Was di Balik Kepulan Sate Kambing
- Siapa Penyebab Banjir dan Longsor di Pulau SumateraOleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Penulis Kehidupan FORUM Wartawan Kebangsaan… Read more: Siapa Penyebab Banjir dan Longsor di Pulau Sumatera
- Kesederhanaan yang MenenangkanDitanya pakaian apa yang paling saya suka. Saya pilih pakaian… Read more: Kesederhanaan yang Menenangkan
- KOLOM: Strategi Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Perundungan di IndonesiaDr. M. Harry Mulya Zein Perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan… Read more: KOLOM: Strategi Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Perundungan di Indonesia
- TRAVELING: Danau Linow Tomohon, Lukisan AlamOleh: Karim Paputungan, Wartawan Senior, Kolumnis, Mantan Pemimpin Redaksi Harian… Read more: TRAVELING: Danau Linow Tomohon, Lukisan Alam
- Teknologi Rekayasa Genitika Tidak Perlu DikembangkanAda sesuatu yang hilang dengan berkembangnya teknologi rekayasa genitika. Kami… Read more: Teknologi Rekayasa Genitika Tidak Perlu Dikembangkan
- Ketika Semua Masuk dalam Kriteriaku (1990)Semua masuk dalam kreteriaku. Tatapi aku harus memilih salah satu,… Read more: Ketika Semua Masuk dalam Kriteriaku (1990)
- KAJIAN SUFISME: Katalis Zikir dalam Transformasi Ruhani— Jalan Manuju Penyucian Diri dan MatahatiOleh: Kiyai Khalifah Dr Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si, dan… Read more: KAJIAN SUFISME: Katalis Zikir dalam Transformasi Ruhani— Jalan Manuju Penyucian Diri dan Matahati
- Secangkir Teh HangatHanya ada sarapan seadanya, aroma secangkir teh hangat yang dibuat… Read more: Secangkir Teh Hangat
- Sunyi Malam yang Menyalakan KataSetiap kali sunyi datang, aku selalu punya jalan pulang: menulis.… Read more: Sunyi Malam yang Menyalakan Kata
- KOLOM: Hari GuruOleh: Rachmad Bahari, Soloensis PADA 24-25 November 1945 para guru… Read more: KOLOM: Hari Guru
- TASAWUF PEDAGOGIK: SPIRIT KEPAHLAWANAN GURU DI ERA DIGITALOleh: Kiyai Khalifah Dr Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si, dan… Read more: TASAWUF PEDAGOGIK: SPIRIT KEPAHLAWANAN GURU DI ERA DIGITAL
- KOLOM: SucitraOleh: Rachmad Bahari,Soloensis Sucitra adalah nama kecil Drupada, raja Pancala.… Read more: KOLOM: Sucitra
- KOLOM: Tata Kelola Kepemerintahan Bersih Masih Jauh dari Harapan Oleh: Dr. M. Harry Mulya Zein, TATA kelola pemerintahan yang… Read more: KOLOM: Tata Kelola Kepemerintahan Bersih Masih Jauh dari Harapan
- Menemukan Kedamaian Lewat Hobi Memelihara Ikan Hias“Saya suka memelihara ikan hias di tengah rutinitas yang kadang-kadang… Read more: Menemukan Kedamaian Lewat Hobi Memelihara Ikan Hias
- RISET: Analisis Hiper Metafisika Tasawuf, Hubungan Martabat 7, Sistem Kelistrikan Jantung, Struktur Mata Hati dan Ukuran PartikelOleh Dr KH Ali M Abdullah, MA dan Dr. KH… Read more: RISET: Analisis Hiper Metafisika Tasawuf, Hubungan Martabat 7, Sistem Kelistrikan Jantung, Struktur Mata Hati dan Ukuran Partikel
- KOLOM: Jalan Pulang ke Ekonomi Pancasila itu Bernama KoperasiOleh: M. SarwaniWakil Ketua Bidang Ekuin PWI Pusat SUHU di… Read more: KOLOM: Jalan Pulang ke Ekonomi Pancasila itu Bernama Koperasi
- TRAVELING: Ecotourism: Kawah Putih CiwideyCatatan: Karim Paputungan “.. Bertuah dan Angker,Bersemayam Roh Para Leluhur.… Read more: TRAVELING: Ecotourism: Kawah Putih Ciwidey
- Gunung Tempat Aku Pulang Sejenak…Di gunung, saya merasa bisa “bernapas” dengan lebih lega. Udara… Read more: Gunung Tempat Aku Pulang Sejenak…
- BINUS UNIVERSITY DORONG LITERASI DAN INTEGRITASCatatan: Dr. Retno Intani ZA, MSc, dosen Associate Faculty Member… Read more: BINUS UNIVERSITY DORONG LITERASI DAN INTEGRITAS
- Mengapa Nagara dan Elitnya Tidak Pernah Berniat Baik Terhadap Kemandirian Bangsa Indonesia?Oleh: Benz Jono HartonoPraktisi Media Massa, Vice Director Confederation ASEAN… Read more: Mengapa Nagara dan Elitnya Tidak Pernah Berniat Baik Terhadap Kemandirian Bangsa Indonesia?
- Menanti Polri Meng-implementasikan Putusan Mahkamah KonstitusiCatatan: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Anggota Forum Wartawan Kebangsaan, Penulis… Read more: Menanti Polri Meng-implementasikan Putusan Mahkamah Konstitusi
- Andaikan Bisa Bertemu Saya Pilih Raden SaidOleh: Santoso Yunus, SE +++ Ditanya siapa tokoh sejarah yang… Read more: Andaikan Bisa Bertemu Saya Pilih Raden Said
- Jenderal Spoor Lawan Jenderal SoedirmanDitanya seandainya bisa bertemu tokoh historis, siapa tokoh yang akan… Read more: Jenderal Spoor Lawan Jenderal Soedirman
- Insting Membawa SuksesJadi, ketika ada pertanyaan, apakah anda masih percaya dengan insting?.Jawabnya:… Read more: Insting Membawa Sukses
- KOLOM: Sapi SuciOleh: Rachmad Bahari,Soloensis The Sacred Cow atau Sapi Suci adalah… Read more: KOLOM: Sapi Suci
- Mellow di Bulan DesemberDitanya bulan apa yang dirasakan paling favorit dalam satu tahun?… Read more: Mellow di Bulan Desember
- KOLOM: Papan Tulis Pintar untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar-MengajarOleh : Dr. M. Harry Mulya Zein – Pengajar Vokasi… Read more: KOLOM: Papan Tulis Pintar untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar-Mengajar
- DEDIKASI: Dr. Retno Intani Raih Penghargaan Dosen Terbaik Binus UniversityCatatan: M. Nasir, Wartawan, Penulis Kehidupan “Enggak nyangka, enggak ngira… Read more: DEDIKASI: Dr. Retno Intani Raih Penghargaan Dosen Terbaik Binus University
- Rawa PeningPengunjung bisa sambil memancing ikan nila, ikan mujair dan wader… Read more: Rawa Pening
- TRAVELING: Menjajal Kereta Api Woosh Kecepatal 347 Kilometer Per JamCatatan: Karim Paputungan, Wartawan Senior, Kolumnis, Mantan Pemimpin Redaksi Harian… Read more: TRAVELING: Menjajal Kereta Api Woosh Kecepatal 347 Kilometer Per Jam
- TRAVELING: Menjajal Kereta Api Woosh Kecepatal 347 Kilometer Per JamCatatan: Karim Paputungan, Wartawan Senior, Kolumnis, Mantan Pemimpin Redaksi Harian… Read more: TRAVELING: Menjajal Kereta Api Woosh Kecepatal 347 Kilometer Per Jam
- Natural and NeutralWhat’s the first impression you want to give people? I… Read more: Natural and Neutral
- KOLOM: Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen TalentaOleh: Dr. M. Harry Mulya Zein, Pakar Ilmu Pemerintahan Asosiasi… Read more: KOLOM: Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta
- Wawancara dengan Mistikus di Kuburan Tegal Alur, Jakarta BaratOleh: Mohammad Nasir, (Penulis Kehidupan, Mantan Wartawan Harian Kompas, pernah… Read more: Wawancara dengan Mistikus di Kuburan Tegal Alur, Jakarta Barat
- Wawancara dengan Mistikus di Kuburan Tegal Alur, Jakarta BaratOleh: Mohammad Nasir, (Penulis Kehidupan, Mantan Wartawan Harian Kompas, pernah… Read more: Wawancara dengan Mistikus di Kuburan Tegal Alur, Jakarta Barat
- KOLOM: Pahlawan dalam Seribu Wajah Oleh: Mohammad Nasir, Mantan Wartawan Kompas, Penulis Kehidupan. PESONA apakah… Read more: KOLOM: Pahlawan dalam Seribu Wajah
- Smart Governance Sebuah Keniscayaan untuk IndonesiaOleh: M. Harry Mulya Zein – Dosen Vokasi Ilmu Administrasi… Read more: Smart Governance Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia
- ARSIP: Award-winning Mayor of SurabayaBy Yanto Soegiarto* Editor’s Note: This article was written in… Read more: ARSIP: Award-winning Mayor of Surabaya
- KOLOM: Masih Ada Guru “Killer” di Era 4.0Oleh: Mohammad Nasir,Anggota Forum Wartawan Kebangsaan (FWK), Wartawan, dan Penulis… Read more: KOLOM: Masih Ada Guru “Killer” di Era 4.0
- TRAVELING: Mercusuar Cikoneng Kuat Berdiri 140 TahunCatatan: Karim Paputungan, Wartawan Senior, Mantan Pemimpin Redaksi Harian Rakyat… Read more: TRAVELING: Mercusuar Cikoneng Kuat Berdiri 140 Tahun
- ZIARAH Spiritual: Jejak Maqom Wali Pitu, Bali, IndonesiaOleh: Kiai Dr Muhammad Sontang Sihotang S.Si, M.Si, Kepala Laboratorium… Read more: ZIARAH Spiritual: Jejak Maqom Wali Pitu, Bali, Indonesia
- English was My FavoriteWhat was your favorite subject in school? Oh well my… Read more: English was My Favorite
- Manajemen Waktu Layar: Refleksi IslamiDalam konteks screen time, banyak konten digital yang bisa merusak… Read more: Manajemen Waktu Layar: Refleksi Islami
- Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025Oleh: Djaka Suryadi, PhD, Bankir Syariah*djaka.suryadi01@gmail.com Pendahuluan: Konsumsi sebagai Agregat… Read more: Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025
- Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025Oleh: Djaka Suryadi, PhD, Bankir Syariah*djaka.suryadi01@gmail.com Pendahuluan: Konsumsi sebagai Agregat… Read more: Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025
- Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025Oleh: Djaka Suryadi, PhD, Bankir Syariah*djaka.suryadi01@gmail.com Pendahuluan: Konsumsi sebagai Agregat… Read more: Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025
- Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025Oleh: Djaka Suryadi, PhD, Bankir Syariah*djaka.suryadi01@gmail.com Pendahuluan: Konsumsi sebagai Agregat… Read more: Analisis Makroekonomi: Konsumsi Rumah Tangga sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025
- INFO: Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman WahidPeletakan batu pertama Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman… Read more: INFO: Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid
- Refleksi: Jika Hidup Tak Berubah dalam Tiga Tahun…Ditulis oleh Djaka Suryadi, PhD Kita akan kehilangan momentum pertumbuhan… Read more: Refleksi: Jika Hidup Tak Berubah dalam Tiga Tahun…
- Analisis Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Gonjang-Ganjing GlobalOleh: Djaka Suryadi, PhD, Bankir Syariah*(djaka.suryadi01@gmail.com) +++ Pendahuluan Di tengah… Read more: Analisis Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Gonjang-Ganjing Global
- KOLOM: Ronda Malam di Era 4.0 Lebih BeratOleh: Santoso Yunus, SE, Pemerhati Masalah Sosial Ekonomi SALAH satu… Read more: KOLOM: Ronda Malam di Era 4.0 Lebih Berat
- Wisuda Sarjana Momen Penting DirayakanMomen saya wisuda, lulus kuliah itulah yang menjadikan hari besar… Read more: Wisuda Sarjana Momen Penting Dirayakan