- Berenang Seperti IkanSaya amati gerakan berbagai macam ikan saat melaju cepat menuju butiran makanan. Semua menggunakan ekor yang dikibaskan ke samping kiri dan kanan yang menghasilkan efek dorong ke depan. Oleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior DALAM bulan Desember 2025 saya kembali intens berenang di kolam renang yang tersedia di club house perumahan tempat saya tinggal di Modernland,… Read more: Berenang Seperti Ikan
- Meneguhkan Kembali Bela Negara di Era DigitalOleh: Tundra Meliala, Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 yang diperingati pada 19 Oktober, dengan tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, menjadi momen penting untuk menegaskan kembali bahwa kemajuan bangsa tidak pernah lahir dari keadaan yang serba mudah. Indonesia bertumbuh karena daya tahan warganya yang… Read more: Meneguhkan Kembali Bela Negara di Era Digital
- Kebutuhan Pokok untuk Persiapan Pergantian Tahun BaruDapur menjadi ruang paling jujur untuk mengukurnya. Dari sanalah aku tahu, apa yang berkurang, apa yang masih bisa ditahan, dan apa yang tak bisa lagi ditunda. Oleh : M. Harry Mulya Zein, tinggal di Kota Tangerang— Indonesia Menjelang pergantian tahun, aku selalu merasa waktu berjalan lebih cepat, sementara hidup justru melambat. Dapur menjadi ruang paling… Read more: Kebutuhan Pokok untuk Persiapan Pergantian Tahun Baru
- KOLOM: Orang Introvert BerpidatoOleh: Mohammad Nasir, Wartawan Senior, Kolumnis, dan Penulis Kehidupan. SAYA mendapat pelajaran berharga dari latihan khitobah (pidato). Saya menjadi tahu diri. Saya punya banyak hambatan saat berpidato, suka demam panggung, tidak percaya diri. Saya berkesimpulan waktu itu, saya tidak pantas menjadi pemimpin karena tidak bisa pidato. Saya hanya orang belakang meja. Belakangan saya tahu saya… Read more: KOLOM: Orang Introvert Berpidato
- Sahabatku, Seorang Jurnalis SeniorKetika tulisanku ditolak di mana-mana dan kepercayaan diriku runtuh, dialah orang pertama yang membacanya ulang. Ia tak memuji berlebihan, tapi juga tak membiarkanku tenggelam. Oleh : M. Harry Mulya Zein, tinggal di Tangerang- Indonesia AKU selalu percaya bahwa hidup tak pernah benar-benar kejam bila kita masih dipertemukan dengan manusia baik. Keyakinan itu tumbuh pelan-pelan sejak… Read more: Sahabatku, Seorang Jurnalis Senior

JAKARTA – Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Demokratik Timor Leste di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, didampingi Dewan Penasihat Anton Charliyan, Sekretaris Jenderal Dadang Rachmat, Bendahara Umum Umi Sjarifah, Ketua Bidang Hubungan Internasional Budi Nugraha, Ketua Bidang Hukum Rukmana, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Anita Fitria, Wakil Ketua Bidang Litbang Levy Dewi, serta Humas Herdiana.
Hadir pula Marsda TNI Yulianta dan sejumlah pelaku usaha yang siap menjajaki kerja sama dengan Timor Leste.
Kedatangan rombongan AMKI disambut hangat oleh Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, bersama staf kedutaan Remigio Coa. Pertemuan berlangsung akrab dengan suguhan kopi khas Timor Leste sebagai bagian dari jamuan diplomasi.
Dalam sambutannya, Tundra Meliala menyampaikan bahwa kunjungan AMKI bertujuan menjalin kerja sama dengan Timor Leste, khususnya di bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi.
“Terima kasih Mr. Roberto Sarmento de Oliveira Soares atas waktunya dan penyambutannya yang luar biasa. Suatu kehormatan bagi kami semua. Intinya kami ingin berkolaborasi dengan Timor Leste,” ujarnya.
Tundra juga memperkenalkan sejumlah pelaku usaha yang memaparkan berbagai proyek potensial untuk dijalankan di Timor Leste.
“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di berbagai bidang sekaligus memperkuat jejaring AMKI di tingkat internasional,” harap alumnus Lemhannas PPRA 51 itu.
Sementara itu, Dewan Penasihat AMKI, Anton Charliyan, yang juga budayawan Jawa Barat, menekankan pentingnya kerja sama budaya dalam mempererat ikatan kedua bangsa.
“Terima kasih, semoga pertemuan ini menjadi momentum istimewa untuk dapat menjalankan berbagai bidang, khususnya budaya. Kita bisa bekerja sama,” tutur mantan Kapolda Jabar lulusan Akpol 1984 itu.
Sebagai simbol persahabatan, Anton menyerahkan cinderamata berupa kujang dan ikat Sunda kepada Dubes Roberto, yang kemudian membalasnya dengan kain tenun khas Timor Leste.
Suasana semakin hangat ketika Anton menyapa dengan ungkapan budaya “Obrigadu barak,” yang dalam bahasa Tetum berarti “terima kasih banyak.” Ucapan itu dijawab oleh Roberto dengan “Hatur nuhun pisan,” ungkapan serupa dalam bahasa Sunda yang juga berarti “terima kasih banyak.”
Roberto menyampaikan apresiasi atas kunjungan AMKI beserta para investor yang hadir.
“Kami sangat terima kasih, pintu kami selalu terbuka,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Roberto juga menyampaikan bahwa Timor Leste akan segera bergabung dengan ASEAN, sebuah langkah strategis dalam memperkuat peran negaranya di kawasan Asia Tenggara.(red)