Oleh: Rachmad Bahari, Soloensis

Mohammad Tabrani Soerowitjirto

Mohammad Tabrani Soerowitjirto (Soerjowitjirto?)

Mohammad Tabrani adalah jurnalis kelahiran Pamekasan Madura 10 Oktober 1904, wafat 12 Januari 1984 di Jakarta. Pahlawan Nasional penggagas penggunaan istilah Bahasa Indonesia dan menentang penggunaan istilah Bahasa Melayu usulan Mohammad Yamin.

Dalam satu kolomnya di surat kabar Hindia Baroe, yang ia pimpin, Mohammad Tabrani menulis,
” Bangsa Indonesia belum ada
Terbitkanlah Bangsa Indonesia itu

Bahasa Indonesia belum.ada
Terbitkanlah Bahasa Indonesia itu:

Ketua Kongres Pemuda I (30 April – 2 Mei 1926) itu mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Gagasan itu diterima pada Kongres Pemuda 27 -28 Oktober 1928 dan menjadi Sumpah Pemuda sebagai putusan kongres. Ketika Kongres Pemuda II diselenggarakan, Mohammad Tabrani sedang berada di Eropa untuk belajar dan bekerja.

Sumpah Pemuda

Pertama
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu Tanah Air Indonesia

Kedua
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia

Ketiga
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

Tanpa ada gagasan Mohammad Tabrani, sangat mungkin tidak akan ada yang namanya Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga telah ditetapkan sebagai bahasa resmi Unesco yang ke-10.

Mohammad Tabrani dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2023.

(Sumber foto dokumentasi keluarga M. Tabrani dan telah dimuat dalam berbagai platform media)