Oleh: M. Nasir Asnawi
Menumpang kapal besar bernama bumi
Berlayar bersama-sama menuju sana
Kapal terus berjalan
Menuju persinggahan negeri-negeri
Orang-orang sudah sampai
Aku menyaksikan sendiri
Tapi aku takut turut berhenti
Menunggu panggilan Ilahi
Kapal besar, di dalamnya bau bangkai
Kapal besar bau wangi
Tidak jelas antara wangi dan bangkai
Bau bangkai adalah kelanjutan wangi
Bau bangkai dan wangi adalah satu
Dia-dia juga, berada dalam jarak
Kesatuan dari yang satu
Tunggal dari yang Maha Tunggal