Senja di Parangtritis

Janji Misteri Kanjeng Ratu Kidul”

Catatan Karim Paputungan, Mantan Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Merdeka

Karim Paputungan

ADA destinasi wisata yang lagi nge-hit di Yogyakarta: Obelix Sea View. Lokasi di tebing Pantai Parangtritis, laut selatan.

Ketika kami tiba pukul 16.20 akhir pekan kemarin, pengunjung sudah ramai. 

Sebagian berkeliling menikmati pemandangan sembari foto-foto. Sebagian ngopi-ngopi atau berbelanja suvenir. 

Ada juga yang main ayunan di ketinggian, di bibir tebing.

Yang paling ramai adalah area amphitheater berbentuk lingkaran dengan pemandangan pantai sebagai latar. 

Di sana ada pertunjukan musik. Rupanya sajian itu merupakan menu pembuka.

Apa menu utamanya?

Menu utamanya adalah sendratari. Lakonnya: “Janji Misteri Kanjeng Ratu Kidul.”

Pagelaran diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan: Indonesia Raya.

Semua pengunjung berdiri tertib dan menyanyi dengan penuh semangat.

Tibalah pertunjukan. Pembawa acara seorang pria separuh baya berbusana adat jawa menyampaikan pengantar lakon: “Janji Misteri Kanjeng Ratu Kidul.”

Tak ketinggalan ada petugas yang masuk arena dengan membawa sesajian berisi buah-buahan. Menguarkan aura misteri.

Sajen diletakkan di depan pemain musik. Sinar laser dan hembusan asap muncul dari perangkat pertunjukan.

Ketika pertunjukan berlangsung, matahari mulai lengser perlahan menuju peraduan. Suasana tambah mistis. Penari bermunculan. Gamelan dibunyikan. Tembang dinyanyikan. 

Kanjeng Ratu Kidul diperankan oleh remaja cantik berbuasana nuansa hijau yg megah. Pangeran Danang Sutawijaya berbusana kebesaran. Pelakon adalah remaja pria ganteng. Wajahnya dipoles riasan.

++

Sendratari berakhir pukul 18.08. Matahari telah beristirahat di peraduan. Pengunjung bertepuk panjang riuh. 

Petugas mengangkat sesajen. Membagikan buah-buahan dari sajen yang disambut hangat oleh penonton yang kebagian. 

Seorang turis bule terkejut ketika disodori buah nenas utuh yang gede. Mungkin turis “pale” itu karena pria lagi mikir: “gimana mengigitnya”.

Maklum dia sambil ngeliatin pengunjung lain yang lagi menikmati jeruk dan pisang.

Pengunjung lain sibuk berfoto dengan Kanjeng Ratu Kidul dan Pangeran Sutawijaya.

Sebagian beranjak menuju mushola.

Destinasi ini sebagaimana destinasi lainnya di Jawa Tengah  yang kami kunjungi, misalnya ketika memburu matahari terbit di puncak Gunung Telomoyo menyediakan mushola yang bagus. Lengkap tempat wudhu dengan air jernih yang mengalir lancar.

Matahari terbit dan matahari senja sama indah pada waktunya.

Sebagaimana indahnya kekerabatan Forum Senja (*)