Catatan Bahasa Oleh M. Nasir Asnawi*

Belajar Bahasa Inggris tidak perlu berpikir yang ruwet-ruwet. Kata yang digunakan, itu-itu saja. Hapalkan atau gunakan potongan kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sesering mungkin, kita akan terbiasa menggunakannya secara otomatis.
Dalam percakapan bahasa apapun, termasuk Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan itu-itu saja, mengulang itu lagi itu lagi. Gunakan saja itu untuk menyambung kata-kata dan kalimat.
Ada penelitian percakapan bahasa Inggris, kata apa yang paling sering dan paling banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Hasil penelitiannya yang kemudian dirangkum dalam corpus percakapan untuk persiapan menyusun buku Cambridge Grammar of English A Comprehensive Guide Spoken and Written English Grammar and Usage, (Ronald Carter dan Michael McCarthy (Cambridge University Press, 2010), disajikan dalam bentuk cluster mulai dari dua kata, tiga kata, empat kata, dan lima kata.
Bahkan dalam keraguan pengucapan juga terekam seperti kata yang diulang-ulang sambil memikirkan kata yang benar, seperti “and, and, and, atau erm, err..(sebagai pengisi/filler percakapan sambil mencari kata yang pas). Namun filler ini tidak dimasukkan dalam cluster.
Disebutkan pula selain pengisi (filler), ada percakapan yang mengulang untuk membetulkan kata atau struktur kalimat yang sudah terucap. Dan, ini biasa karena bahasa lisan itu dadakan, tidak direncanakan struktur dan pemilihan katanya.
Mari kita simak dalam contoh tertulis pada kata yang dicetak tebal dan cluster (dalam tabel) yang paling sering dan paling banyak digunakan native speaker Inggris dalam bercakap-cakap.

Kebiasaan penggandengan dan penggunaan kata yang terus berulang ini bisa kita tiru, walaupun secara grammar kurang lengkap.
Foto lembarannya saya sampaikan di bawah ini:



*M. Nasir Asnawi adalah Wartawan Harian Kompas (1989- 2018), tiga tahun bertugas di Desk Luar Negeri. Sebelumnya pernah menjadi guru Bahasa Inggris di SMA di Jakarta dan Tangerang.